Selasa, 22 Desember 2015

LAPORAN PENGUKURAN ANGKA KUMAN UDARA



LAPORAN PENGUKURAN ANGKA KUMAN UDARA

Hari/Tanggal                         : Rabu, 23 Desember 2015
Tempat                                   : Di Ruangan Jurusan Kesehatan Lingkungan
Acara Praktikum                  : Pengambilan dan Pemeriksaan Angka Kuman  Udara

A.    Tujuan                                  
1.         Mahasiswa terampil melakukan pengambilan sampel kuman udara ruangan
2.         Mahasiswa terampil melakukan pemeriksaan sampel kuman udara ruangan

B.     Dasar Teori
Kuman adalah mikroorganisme/jasad hidup yang sangat kecil ukurannya, sulit diamati, tanpa alat pembesar, berukuran beberapa mikron dan meliputi bakteri, jamur, algae, protozoa, maupun kuman. Habitat dari kuman bukanlah udara, namun sel-sel kuman yang terdapat di udara merupakan kontamina terbesar. Banyak kuman patogen tersebar di udara melalui butir-butir debu atau residu tetesan air ludah yang kering. Kuman ini sangat berpengaruh terhadap terjadinya gangguan kesehatn berupa mual, artinya semakin banyak jumlah koloni kuman dlam ruangan maka mempunyai resiko 1,008 kali lebih besar untuk terjadinya mual.
Derajat kontaminan mikroorganisme dalam ruangan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti luas ventilasi, kepadatan, tingkat aktivitas mikroorganisme dalam ruangan dan luas ruangan yang ditempati. Bebrapa faktor yang berpengaruh terhadpa pertumbuhan kuman udara adalah :
1.      Suhu, daya tahan keman terhdapa suhu tidak sama bagi setiap spesies. Ada spesies yang mati setelah mengalami pemanasan beberapa menit dalam cairan medium bertemperatur 60oC.
2.      Kelembaban, bakteri lebih suka pada keadaan basah, bahkan dapat hidup di dalam air. Dalam air yang tertutup bakteri tidak dapat mampu hidup subur karena kurangnya udara. Kelembaban optimum yaitu 50-55 %.
3.      Cahaya, kebanyakan bakteri tidak dapat berfotosintesis bahkan setiap radiasi dapat berbahaya bagi kehidupannya.
Standar baku mutu Angka Kuman Udara menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No 1405/MENKES/SK/XI/2002 yaitu kurang dari (<) 700 koloni/m3.

C.    Alat dan Bahan
1.      Alat
a.    Midget Impinger steril
b.    Lampu bunsen
c.    Air Pump
d.   Kertas Label
e.    Pipet Steril
f.     Inkubator
g.    Cawan Petri
h.    Coloni Counter
i.      Alat Tulis
2.      Bahan
a.   Plate Count Agar (PCA) 2% cair
b.   NaCl fisiologis
c.   Alkohol 70%


D.    Cara Kerja
1.   Pengambilan Sampel Angka Kuman Udara
a.       Mengusapakan kedua telapak tangan dengan alkohol 70%
b.    Menghubungkan air pump dengan midged impinger steril yang sebelumnya telah diisi dengan NaCl 0,85% sebanyak 15 ml
c.    Mengatur kecepatan aliran, dengan menekan tombol On dan putar kecepatan aliran dengan memutar tombol samapi bola berada pada angka 1 lpm.
d.   Meletakkan inlet dari midget impinger setinggi 1 meter dari lantai, kemudian dipaparkan selama 15 menit.


e.       Mematikan air pump dan beri label pada sampel, meliputi :
1)      Jenis sampel                           :
2)      Jenis pemeriksaan                   :
3)      Tempat pengambilan sampel  :
4)      Tanggal Pengambilan :
5)      Pengambil sampel                  :
1.      Pemeriksaan Angka Kuman Udara
a.       Menyiapkan cawan petri steril sebanyak 4 buah, untuk masing-masing sampel.
b.      Memberikan kode dengan angka 1 sampai 4 pada cawan petri, untuk setiap sampel. Cawan dengan kode 4 digunakan sebagai kontrol.
c.       Menggojok sampel uji dalam midget impinger hingga homogen
d.      Mengambil 3ml sampel dengan pipet steril, kemudian masukkan ke dalam cawan petri kode 1, selanjutnya untuk cawan petri kode 2 dan 3 masing-masing juga dimasukkan 3 ml sampel. Cawan petri kode 4 disikan dengan larutan PCA sekitar 10-15 ml sebagai kontrol.
e.       Menuangkan PCA 2% steril (yang sebelumnya sudah dicairkan dan didinginkan pada suhu hangat-hangat kuku) sebanyak 10-15 ml pada cawan petri kode 1, 2 dan 3.
f.       Menunggu hingga cairan dalam cawan membeku.
g.      Menata cawan petri dalam keadaan terbalik, lalu dibungkus dengan kertas payung.
h.      Melakukan pengeraman pada inkubator untuk seluruh sampel dalam cawan petri pada suhu 37oC selam 2x24 jam.
i.        Menghitung jumlah koloni per petri dengan koloni counter.

E.     Hasil Kerja
No
Cawan Petri
Jumlah Koloni Cawan Petri
1
Cawan Petri 1
350 koloni
2
Cawan Petri 2
484 koloni
3
Cawan Petri 3
300 koloni
4
Kontrol (4)
80    koloni
F.     Perhitungan
1.   Rata-rata Jumlah Koloni Kuman
               
         
          
            = 298koloni
                       
2.   Jumlah Koloni Kuman per m3
       Jumlah koloni kuman
                                        
                                        

G.    Pembahasan
Pengambilan sampel angka kuman udara dilakukan dengan pemaparan selama 15 menit dengan bantuan air pump dan midget impinger yang berisikan 15 ml NaCl 0,85% steril. Selanjutnya pada pemeriksaan angka kuman, larutan NaCl 0,85% yang telah dipaparkan, diambil 3ml dengan pipet steril dan dimasukkan pada cawan petri kode 1. Untuk cawan petri kode 2 dan 3 juga masing-masing dimasukkan 3ml larutan NaCl 0,85%. Pada cawan petri kode 4, diisikan larutan PCA sebagai kontrol. Larutan PCA juga dimasukkan pada cawan petri kode 1, 2 dan 3, kemudian dibekukan dan dilakukan pengeraman pada suhu 37oC selama 2x24 jam dalam inkubator. Langkah terakhir adalah dengan dilakukan perhitungan jumlah koloni per petri dengan bantuan coloni counter.
Perhitungan koloni kuman didapatkan hasil pada kontrol sebanyak 80 koloni, cawan petri kode 1 sebanyak 350 koloni, cawan petri kode 2 sebanyak 484 koloni dan cawan petri kode 3 sebanyak 300 koloni. Selanjutnya dilakukan perhitungan rata-rata koloni, dan didapatkan hasil rata-rata koloni adalah 298 koloni. Dari perhitungan rata-rata koloni tersebut dan data hasil percobaan didapatkan jumlah koloni kuman per m3 yaitu 149 CF/ m3. Bila hasil tersebut dibandingkan dengan standar Baku Mutu Angka Kuman Udara (Kepmenkes RI No 1405/MENKES/SK/XI/2002 yaitu < 700 koloni/m3), maka bisa dilihat bahwa kuman udara di ruangan jurusan ini berada di bawah baku mutu/tidak melebihi baku mutu yang terkait.

H.    Kesimpulan
1.      Dari hasil pemeriksaaan angka kuman udara di Ruangan jurusan kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Ykt didapatkan hasil bahwa angka kuman udara diruangan tersebut adalah berada di bawah baku mutu dari Kepmenkes terkait. Kuman udara di ruangan tersebut adalah 149 CF/ m3, jauh di bawah standar yaitu < 700 koloni/m3. Oleh karena itu harus tetap dijaga agar kuman udara tidak menjadi lebih dari baku mutu yang ada dengan cara di rawat dan di jaga kebersihan dari ruangan tersebut.
2.      Namun, tentunya masih terdapat kuman di udara ruangan, maka perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang jenis kuman apa yang terdapat di udara. Karena bisa saja terdapat kuman udara yang patogen dan adapat menyebabkan gangguan kesehatan jika masuk ke dalam tubuh manusia.



1 komentar:

  1. CasinoWager Review 2021 - CasinoRewards
    CasinoRewards is an online casino brand. Read the 카지노사이트 CasinoRewards review to 제왕 카지노 learn about bonuses, games, payments, Is there a casino loyalty program at a casino?Is there 인카지노 a bonus code at a casino?

    BalasHapus